Jumat, 10 Oktober 2014

Nenek moyang ramping & gempal Vs Kita si kulit lembek

“mengapa saya tidak kunjung menurunkan berat badan?”

Ya, tepat alasan sesungguhnya sangatlah biologis, kita ditakdirkan menimbun lemak.

Perhatikan ini !!!
Jaman dahulu kala …
Nenek moyang kita hidup dengan menimbun berat badan untuk melewati masa paceklik. Mereka, manusia pada zaman batu terlihat seperti figure bintang televise atau pahlawan super, mereka kuat, langsing dan berotot
Konsumsi mereka terdiri dari buah, kacang, umbi dan daging dengan sedikit kalori.

manusia jaman batu



Apakah perbedaan antara kita dan mereka???
Nenek motang kita mengkonsimsi makanan manis pada saat tertentu, karena mereka tak terbiasa membawa sekantong permen manis kemana pun mereka pergi.

Faktanya,definisi “mencari makan” menurut nenek moyang meliputi berjalan, memburu dan mengejar. Bukannya menggeser kardus susu untuk menemukan bungkusan pudding. Jadi lemak – lemak di tubuh mereka terbakar secara natural melalui aktivitas berburu dan mengumpulkan hasil alam.

kehidupan manusia jaman batu


Makanan yang mereka konsumsi adalah makanan yang selalu segar karena belum ada kaleng atau lemari pendingin untuk menyimpan dan menumpuk persediaan makanan. Da mereka tak terbangun dan meyelinap di tengah malam untuk mencari cari kudapan. Mereka mendapatkan nutrisi dari makanan segar hanya untuk hidup dan beraktivitas.
Kemunculan agrikultur yang mengawali peralihan sosiologis yang mempengaruhi cara hidup dan pola makan manusia, kita bisa memproduksi makanan, menyediakan apa saja yang kita inginkan, bukan yang benar – banar dibutuhkan oleh tubuh.

Secara biologis, tubuh ingin makanan yang sehat, tetapi di tengah masyarakat sekarang yang penuh akan pemicu stress rasanya sulit menahan dari keinginan akan makanan enak berkalori tinggi.
Kami tidak berusaha menjadikan Anda manusia gua, atau terlalu kurus hingga mampu menyelinap di jeruji penjara.

Yang harus kita ketahui adalah kita hidup di dunia yang penuh kebebasan, godaan, dan pilihan makanan yang menarik.

Tidak ada komentar: